Kelurahan Sewu merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Jebres, berada pada ketinggian antara 80 – 100 m di atas permukaan laut, dengan luas wilayah adalah 48,5 Ha , dan dengan batas wilayah sebagai berikut :
Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Jagalan
Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Sangkrah
Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Gandekan
Timur : Berbatasan dengan Sungai Bengawan Solo
KONDISI DEMOGRAFIS
Luas Wilayah : 48,5 Ha
Jumlah Penduduk : 8.240 Jiwa
Jumlah KK : 2.478 KK
Jumlah RT : 36 RT
Jumlah RW : 9 RW
Himpunan berbagai kampung yang sebagian diantaranya merupakan kampung atau permukiman kuno membentuk sebuah wilayah yang selanjutnya bernama Kelurahan Sewu. Beberapa kampung memiliki sejarah yang ketuaannya jauh lebih tua dari Kota Surakarta sendiri. Kampung-kampung tersebut lebih dulu ada sebelum Kota Solo berdiri.
Kelurahan Sewu terletak di tepian Bengawan Solo yang sangat legendaris. Bengawan Solo sendiri diketahui merupakan urat nadi lalu lintas yang sangat penting di masa lalu. Pada jaman Kerajaan Majapahit Bengawan Solo merupakan sungai di mana perahu-perahu perniagaan yang mengangkut barang-barang berlayar di atas permukaan airnya. Pada masa Kerajaan Pajang terdapatb sebuah Bandar bernama Bandar Beton yang merupakan akses masuk ke Ibukota Kerajaan. Sampai saat ini Beton merupakan salah satu nama kampung bersama 10 kampung lainnya yang membentuk Kelurahan Sewu.
Beberapa versi merujuk asal usul nama Sewu. Salah satu menyebut kelurahan ini dulu merupakan tempat tinggal Bupati Nayaka Sewu bernama Kyai Tumenggung Cakrajaya. Kedua berasal dari kata Panewu, yaitu Abdi Dalem Keraton yang bertugas mengelola asset istana. Di sini berjubel banyak kampung yaitu Sowijayan, Ledok, Tengklik, Honggopradatan, Kerengan, Gedongan, Putat, Kranggan, Sidamulya, Kedungkopi, Grobogan dan Sawunggaling.
Kelurahan Sewu berada di wilayah Kecamatan Jebres, adalah kelurahan di bagian timur Kota Surakarta berbatas sungai Bengawan Solo yang memisahkan Kota Surakarta dengan Kabupaten Sukoharjo. Dua sungai kecil melalui kelurahan ini yang bermuara ke Bengawan Solo, yaitu Sungai Basonto dan Kali Pepe. Karena itu Kelurahan Sewu kerap dilanda banjir karena meluapnya air kedua sungai tersebut yang tidak leluasa masuk ke Bengawan Solo.
GAMBARAN UMUM KELURAHAN
Bencana alam yang kerap terjadi di Kelurahan Sewu adalah banjir. Hal ini karena wilayah ini dilalui dua sungai, yaitu Sungai Basonton Kali Pepe. Pada musim penghujan kedua sungai tersebut tidak bisa menampung aliran air yang akan masuk ke Bengawan Solo. Karena itu luapan air kedua sungai tersebut mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Kelurahan Sewu. Wilayah yang kerap dilanda banjir adalah yang berdekatan dengan kedua sungai tersebut, yaitu di RW I dan RW 8.
Terdapat 9 kampung di Kelurahan Sewu
JUMLAH GAKIN DAN PERSEBARANNYA
RW I 59
RW II 47
RW III 36
RW IV 35
RW V 36
RW VI 60
RW VII 48
RW VIII 14
RW IX 34
Kasus Covid19 sampai Desember 2020
Jumlah 9